Apa itu Business Intelligence ?
Business Intelligence (BI) disebut juga Intelijensi Bisnis adalah istilah yang mengacu pada sistem, aplikasi dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, diolah dan ditampilkan dalam bentuk informasi yang biasanya berupa summary yang mudah dibaca, komprehensif dan akurat yang digunakan untuk mengukur dan menganalisa juga untuk memonitor operasional dalam instansi atau perusahaan dengan tujuan membantu para pengambil keputusan (manajemen) agar dapat mengambil keputusan yang lebih efektif.
Latar Belakang mengapa BI penting
BI dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini :
- Sulitnya mendapatkan informasi tentang jalannya bisnis perusahaan yang komprehensif dan dinamis dengan tujuan pengambilan keputusan.
- Sulitnya mencari bagian bisnis yang bermasalah dalam perusahaan misalnya performa yang kurang baik berada di divisi mana, di cabang mana, atau terkait produk apa,
- Tidak adanya pengukuran kinerja perusahaan atau bagian-bagian yang terkait.
- Berapa produk baru yang terjual sampai dengan bulan ini ? Area mana yang terbanyak penjualannya ? Apakah sudah mencapai target ?
- Cabang mana yang memiliki kinerja yang kurang baik ? Mengapa ?
Business Intelligence sebagai alat monitoring
BI dapat membantu manajemen dalam melakukan monitor terhadap kondisi perusahaannya, dengan memberikan informasi tentang data baik historikal maupun data saat ini baru kemudian data ini digunakan untuk analisa masalah dan perencanaan ke depannya.
Mengapa perlu membangun Business Intelligence ?
- Untuk mengidentifikasi tingkat pencapaian perusahaan
BI mendukung perusahaan untuk mencapai visi strategis mereka dengan menyelaraskan semua level untuk fokus pada aktifitas yang berkaitan langsung dengan visi strategis. - Untuk memonitor kinerja perusahaan dan mengidentifikasi masalah
BI menyediakan wawasan tentang kinerja perusahaan diberbagai level. BI memberikan informasi tentang masalah kinerja dalam perusahaan. - Untuk menggali lebih dalam sumber data yang ada
Banyak perusahaan gagal dalam menggali dan memanfaatkan data mereka secara penuh, sementara BI dapat menyediakan semua data operasional yang bersifat strategis dan metrik kinerja untuk meningkatan kualitas pengambilan keputusan yang juga dapat meningkatan kualitas kinerja perusahaan.
Data adalah kunci dari Business Intelligence
Data adalah elemen terpenting dalam BI, Data bisa disimpan diberbagai tempat dengan berbagai format, bisa berupa text file, csv, xml, doc, excel di PC atau Laptop maupun Database di Server. Karena BI bersumber pada segala jenis data, di level perusahaan BI biasanya bersumber pada Database yang dapat menampung data yang sangat besar atau biasa disebut juga Datawarehouse.
Jenis Database berdasarkan fungsinya :
On Line Transaction Processing (OLTP)
adalah sebuah sistem database yang mencatat kegiatan operasional bisnis perusahaan sehari-hari, Sistem database ini yang biasa digunakan untuk Sistem Informasi sehari-hari.
On Line Analytical Processing (OLAP)
adalah sebuah sistem database yang digunakan untuk mendapatkan data dan menganalisa data untuk melihat tren dan statistik bisnis yang tidak secara langsung terlihat pada data yang bersumber pada datawarehouse untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan biasanya disimpan dalam bentuk Multidimensional Database.
Apa itu Datawarehouse ?
Datawarehouse adalah kumpulan data historis yang tersimpan dalam tempat penyimpanan elektronik (database) dengan desain khusus yang tidak terlibat dalam kegiatan operasional harian perusahaan yang sifatnya biasanya diakses hanya untuk dibaca (read-only) dan dapat menampung data yang sangat besar selayaknya sebuah gudang untuk keperluan pelaporan dan analisa.
Apa itu Multidimensional Database ?
Multidimensional Database adalah sebuah sistem database yang memiliki struktur berbeda dengan database biasa yang hanya memiliki tabel, baris (y) dan kolom (x) (2 dimensi) sementara multidimensional database dapat memiliki lebih dari 2 dimensi (x,y,z,.) sehingga sering disebut juga sebagai Cube. Selain dimensi, database ini juga menyimpan nilai yang digunakan untuk pengukuran dalam analisa (measurement), contohnya adalah nilai penjualan, quantity, dan sebagainya.
Analisa BI membutuhkan fleksibilitas yang sangat tinggi dalam pengukuran contoh dalam penjualan maupun yang lainnya yang melibatkan banyak dimensi pengukur hal ini sulit dilakukan dengan Database biasa tetapi sangat mudah jika menggunakan Multidimensional Database sehingga mudah untuk divisualisasikan ke bentuk grafik.
Alur Proses Data Business Intelligence
Data dari banyak sumber diolah melalui proses ETL (Extract, Transform, Load) yang meliputi proses :
- Data Validation
Proses ekstraksi data dimulai dari sini, data yang dimasukkan ke dalam Datawarehouse harus data yang valid dan berguna untuk analisa, data yang tidak valid dan yang tidak berhubungan tidak perlu diambil. - Data Cleaning
Data yang salah diperbaiki dan data yang tidak konsisten distandarisasi / diseragamkan, misalnya Jkt, Jkrt, Jakarta, DKI Jakarta diseragamkan menjadi Jakarta. - Data Transforming
Data diubah bentuknya misalnya penggabungan kolom atau pemisahan kolom, di join dengan sumber data lain, dilakukan konversi tipe data apabila diperlukan, penambahan kolom baru karena kalkulasi dan berbagai perubahan data lainnya. - Data Aggregation
Data dilakukan agregasi seperti Sum, Avg, Count dengan Group kolom tertentu. - Data Loading
Data dimasukkan kedalam Datawarehouse sesuai struktur Datawarehouse.
2. Datawarehouse dapat dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang disebut Data Mart. Data Mart biasanya disimpan dengan skema khusus berupa skema bintang (star) atau salju (snowflake).
3. Hasil dari BI dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti pengolahan data Multidimensional, atau analisa dengan aplikasi Dashboard, atau ditampilkan ke laporan / report dalam bentuk grafik, dapat digunakan lagi untuk Data Mining dimana data digali untuk dilihat polanya dan kemudian dapat digunakan untuk melakukan prediski, dan bisa digunakan untuk sistem alert / warning sistem.
Elemen Pengukur BI
- Measure
Nilai numerik yang biasanya digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan yang merupakan elemen terpenting dalam kegiatan analisa (analisa butuh sesuatu yang harus diukur) contohnya seperti Nilai penjualan produk perusahaan, target penjualan, pencapaian / achivement, dan sebagainya dan dapat digunakan sebagai Key Performance Indicator (KPI). - Dimension
Data Non-numerik yang digunakan sebagai faktor pengukur suatu measure sehingga measure menjadi jelas dan menjadi informasi yang memiliki arti contohnya seperti tahun, produk, wilayah.
Masa depan BI sebagai penggerak bisnis perusahaan
BI merupakan elemen yang sangat penting dalam dunia bisnis dewasa ini dan di masa depan, tanpa BI, perusahaan akan sulit mengidentifikasi masalah yang terjadi dan sulit mengukur kinerja perusahaan yang jika tidak dibenahi, akan terus merugikan perusahaan dan akan semakin sulit memenangkan pangsa pasar walau strategi bisnis sudah baik.
BI terus berkembang sejalan dengan perkembangan bisnis dan didukung teknologi yang terus maju dan tentunya harus didukung oleh sumber daya yang baik.
Contoh aplikasi Dashboard BI